Hal tersebut disebabkan oleh praktik segregasi rasial yang ada pada masa itu di Amerika Serikat. Pada periode sejarah di mana Katherine Johnson bersekolah di West Virginia State College, terutama pada era sekitar awal abad ke-20, banyak negara bagian di seluruh Amerika Serikat menerapkan hukum-hukum Jim Crow yang merinci segregasi rasial secara hukum.
Seperti di motorcomcom hukum-hukum Jim Crow adalah serangkaian undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan memisahkan ras kulit putih dan kulit hitam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Meskipun Virginia Barat adalah negara bagian di mana Katherine Johnson tumbuh dan belajar, praktik segregasi masih berlaku di banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan.
Sebagai akibatnya, sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan bagi orang kulit hitam sering kali memiliki fasilitas dan sumber daya yang lebih buruk dibandingkan dengan yang tersedia untuk orang kulit putih. Namun, meskipun terdapat pembatasan dan ketidaksetaraan dalam pendidikan, beberapa individu seperti Katherine Johnson berhasil mengejar pendidikan mereka dengan gigih dan berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut, mengukir prestasi dan warisan yang penting dalam sejarah.
Katherine Johnson adalah salah satu contoh individu yang gigih dan berbakat yang mampu mengatasi hambatan segregasi rasial dalam pendidikan. Meskipun pembatasan-pembatasan ini ada, dia berhasil meraih pendidikan matematika yang solid di West Virginia State College. Kemudian, dia bergabung dengan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA), yang kemudian berkembang menjadi NASA.
Katherine Johnson dikenal karena kontribusinya dalam perhitungan matematika yang sangat penting untuk misi antariksa, terutama selama era Program Mercury dan Apollo. Keterampilan matematika yang luar biasa memungkinkannya untuk menghitung lintasan penerbangan yang rumit dan memecahkan masalah teknis yang kompleks. Salah satu contoh yang terkenal adalah perannya dalam misi Apollo 11 yang mendaratkan manusia pertama di bulan pada tahun 1969.
Kisah hidup dan prestasi Katherine Johnson mengilhami banyak orang dan menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan kecerdasan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dihasilkan oleh sistem segregasi rasial. Upaya individu seperti dia juga membantu membangun landasan untuk pergerakan hak-hak sipil dan penghapusan praktik segregasi di Amerika Serikat.
Kisah Katherine Johnson juga menekankan pentingnya mengakui dan menghargai sumbangan individu dari berbagai latar belakang dalam ilmu pengetahuan dan eksplorasi. Warisan dan prestasinya terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk mengejar impian dan mengatasi tantangan apa pun yang mungkin muncul dalam perjalanan mereka.
Melalui kisah Katherine Johnson, kita dapat memahami betapa pentingnya memerangi diskriminasi rasial dan memperjuangkan kesetaraan dalam pendidikan dan lapangan kerja. Meskipun dunia telah berubah sejak masa ketika Katherine Johnson aktif, masih ada tantangan yang perlu diatasi dalam menciptakan masyarakat yang benar-benar inklusif dan adil.
Penting untuk terus belajar dari sejarah dan mengingat perjuangan individu-individu seperti Katherine Johnson, serta menghormati upaya mereka dalam meraih kesuksesan meskipun menghadapi rintangan-rintangan besar. Ini dapat memberikan inspirasi bagi semua orang untuk terus berjuang melawan segala bentuk diskriminasi dan membangun dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Selain itu, kisah Katherine Johnson juga menggarisbawahi peran penting wanita dalam ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM). Kontribusinya dalam bidang matematika dan antariksa membantu membuka jalan bagi perempuan untuk mengambil peran lebih aktif dalam disiplin ilmu ini, yang sebelumnya sering didominasi oleh laki-laki.
Dalam menghormati warisan Katherine Johnson dan orang-orang seperti dia, kita diingatkan bahwa kemajuan dan kesuksesan tidak hanya berasal dari individu dengan latar belakang tertentu. Berbagai latar belakang budaya, ras, gender, dan identitas lainnya membentuk kekayaan pengetahuan dan wawasan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang kompleks dalam dunia ini.
Kita semua memiliki peran dalam mendorong inklusi, kesetaraan, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam semua aspek kehidupan. Kisah inspiratif seperti Katherine Johnson harus terus diingat dan diceritakan untuk menginspirasi, mengedukasi, dan merangsang perubahan positif dalam masyarakat kita.
Baca juga : Cara menghubungkan hotspot hp ke komputer